Pages

Tuesday, November 6, 2012

DANA DARURAT (EMERGENCY FUND)


girljustwannahavefun.com

Dana Darurat adalah hal dasar yang sangat terpenting dalam Perencanaan Keuangan.

   Alasan utama mengapa Dana Darurat sangat penting:
   1. Keadaan darurat PASTI akan terjadi
      PHK, kematian dan penyakit bisa terjadi kapan & pada siapa saja. Rumah perlu di renovasi dsb.
      Walaupun hal2 tsb sebisa mungkin kita jaga, tp tdk berarti menjamin 100% tdk mengalaminya. 
      Fungsi Dana Darurat ini bukan sekadar digunakan jika mengalami sakit atau kecelakaan. Tetapi juga jika sampai kehilangan pekerjaan, Dana Darurat dapat digunakan untuk biaya hidup selama beberapa bulan ke depan.
      Berbentuk sejumlah uang yang mendekati kas, dapat diambil sewaktu-waktu 
   2. Dana Darurat tidak identik dengan jumlah kekayaan
      Dana Darurat harus dalam bentik Aset lancar yang bisa digunakan secara cepat, mudah & aman. Misalkan sebagai contoh aset property tdk bsa di andalkan.
   3. Dana Darurat adalah syarat investasi 
      Orang lebih sering meikirkan bagaimana cara berinvestasi, mendapatkan return  tinggi secara cepat. Ibarat tanaman kalau ingin cepat tumbuh ketasa dan berbuah memerlukan akar yang kuat. Dana darurat yang disiapkan dengan baik menjadi akar bagii invetasi kita, karena akan terhenti jika kita tidak menyiapkan proteksi dan Dana Darudat yang cukup. 
      Dana Darurat ini sebaiknya tidak hanya disimpan dalam bentuk Tabungan. Ini berbahaya. Uang bebas di Tabungan akan membuat kita tergoda untuk menghabiskannya. Jadi buat semacam portofolio berlapis menggunakan produk-produk berisiko rendah.
      Dalam kondisi darurat atau tidak memiliki penghasilan, kita dapat menggunakan dana yang ada dalam Tabungan. Jika bulan berikutnya masih  membutuhkan Dana Darurat, barulah mencairkan Deposito, lalu Reksadana Pasar Uang. Emas / Logam Mulia dalam portofolio ini memiliki fungsi sebagai lindung nilai dan akan dicairkan terakhir.


   Berapa besar Dana Darurat yang perlu disiapkan?

   Jumlahnya berbeda-beda tergantung kondisi seseorang.
   Maka perhitungan Dana Darurat ini biasanya menggunakan asumsi sekian kali biaya hidup bulanan. Misalnya sebagai berikut :


   Lajang                                                 min.3x biaya hidup bulanan

   Menikah                                                min.6x biaya hidup bulanan
   Memiliki 1 anak                                        min.9x biaya hidup bulanan
   Memiliki 2 anak atau lebih                             min.12x biaya hidup bulanan
   Freelancer / Self employed / Small Business Owner      min.12x biaya hidup bulanan


Setiap kali dana darurat terpakai maka merupakan keharusan untuk menambah kembali Dana tsb ke jumlah ideal.

Setelah melunasi Hitang Konsumtif, persiapan Dana Darurat menjadi prioritas selanjutnyda dalam perencanaan keuangan yang benar.
themoneyalert.com


Tentu saja tidak mudah mewujudkan angka sebesar itu. Jadi buat rencana pencapaian Tujuan Dana Darurat secara bertahap untuk 1-3 mendatang. Yang penting wujudkan paling tidak 1x biaya hidup sebagai Dana Darurat.

Yuk sediakan dulu 1 rekening terpisah untuk menyimpan 1 x biaya hidup bulanan sebagai Dana Darurat kita yang pertama!
"Jadi menyimpan dana darurat itu 1 hingga 3 tahun ke depan," katanya. 
Untuk mengelola dana darurat sendiri, Ia mencontohkan, untuk menyisihkan dari penghasilan. Misalnya, orang yang berpenghasilan Rp5 juta dalam satu bulan, dia dapat menyisihkan minimal Rp1 juta untuk dana darurat.
"Jadi dana darurat itu bukan berapa persen dari kamu punya gaji, tapi uang yang kita punya berapa untuk mencapai target dana darurat," ujarnya,
Financial Planning is about Planning a Better YOU!

No comments:

Post a Comment